Selasa, 24 Januari 2017 14:27
KEDIRI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri menggelar Sosialisasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) (Musrenbang) Tahun 2017, kemarin. Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri sekitar pukul 09.00 WIB. Seluruh satker di Pemkot Kediri mengikuti sosialisasi yang dibuka langsung oleh Sekkota Budwi Sunu Hernaning Sulistyo.
Menurut Budwi, sosialisasi Musrenbang 2017 sangat penting. Karena kepala satker bisa merencanakan program-programnya sesuai dengan visi dan misi Pemkot Kediri. Pembangunan juga harus memenuhi tiga aspek, yaitu aspek pemberdayaan, aspek partisipasi, dan aspek gotong royong. “Perencanaan harus matang dan tepat sasaran untuk masyarakat Kota Kediri. Sehingga, masyarakat bisa berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kediri warga kota Kediri, sehingga mereka (warga) ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Kediri,” ujarnya.
Menurut Sekkota yang merangkap sebagai Kepala Bappeda Kota Kediri ini, kelurahan dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) harus berperan aktif dalam menyusun perencanaan pembangunan. Apalagi, di bawah kepemimpinan Wali Kota Abdullah Abu Bakar, ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). “Dengan adanya prodamas, masyarakat tak perlu menunggu mengajukan anggaran terlalu lama ke pemkot. Karena untuk pembangunan di tingkat RT bisa dianggarkan melalui prodamas,” ujarnya.
Lebih jauh, Budwi berharap, sumber daya manusia (SDM) di Kota Kediri bisa dimaksimalkan. Pembangunan fisik dan non-fisik harus lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Sehingga, Kota Kediri menjadi semakin baik. (ik2/adv/tyo/die)
0 komentar:
Post a Comment